Thursday, May 31, 2012

good thinking???

husnuzhan-bersangka baik
alt
I want to share a story about one of my friend, she's been practicing Law Of Attraction for almost two month before this scenario took place. Recently, she had to fly to oversea for a few days for some reason. Her flight will be departure most probably at 8.00 pm and she have to be there at least one hour before departure. She have already make a preparation a day before, packing up everything, and on that day, her relative sent her to airport in the afternoon. I received her call when she was on her way to the airport.
My Friend : Everything turn upside down! Why this thing happen? even i have focus and give commitment to make everything smooth! What's wrong with my focus? Did i make something wrong?
Me: Why? What happen, be cool..
My friend : Firstly, Only after we past the toll, i realize that i am wearing my old garbage shoes! I have bought a new shoes for this event, but i forgot that I have left it home! I got into the car without changing my shoes!
Me: what? Hahaha...
My friend : Secondly, its my bag! i can't pull the zip! I got a lot of stuff to bring! and i don't wanna leave any single of it...i think now its more than my weight excess limit..may be i have to pay extra for the excess...
Me: (speechless).. Control your emotion..
My Friend : And for my bonus, why must this thing came to me at this moment? Its not the time yet, It should be another week! Do you understand what i mean?
Me: No..I don't
My Friend : I mean menstrual period lol!..its not the time yet!..
Me : owh..sorry...Ok..Ok..can you please calm down? and take a deep breath? And pray to Allah
My Friend : I'm trying..but I'm really frust..anyway thanks for your advice..the phone line is not so good, your voice is breaking up...
and the line cut....and what I can do is to pray for her, may Allah ease her on every situation.
And that night, just a few minute before her flight departure, I got a text message from her..
Hi there, everything is just fine...
1. About my shoes, my dad just bought for me an expensive branded shoes at the airport and Its one of my dream shoes.
2. He also bought me a bigger baggage, only after that we realize that my small bag is only for 3kg. So, after changing the baggage, all my stuff is still below the excess limit.
3. Because of the menstrual period, I don't have to worried about my solat, either to jama' or qasar, God ease me and helped me a lot! Syukur Alhamdulillah. Ok, see you then, and thanks.
So, there is always a good reason and explanation beyond everything that we assume as a bad luck. Be positive, Husnuzhon, and we will be shown..
In the name of Allah, the Beneficent, the Merciful.
65:2 With that is admonished he who believes in Allah and the Latter Day. And whoever keeps his duty to Allah, He ordains a way out for him,
65:3 And gives him sustenance from whence he imagines not. And whoever trusts in Allah, He is sufficient for him. Surely Allah attains His purpose. Allah indeed has appointed a measure for everything.
(At-Talaq : 2,3)

wow! terpilih...


Insan Terpilih


alt
Aduhai hati yang selalu gundah gulana. Mengapa perlu difikirkan kehidupan duniawimu. Sedangkan dunia itu sering menipumu. Bukankah kehidupan ini penuh dengan majazi? Tipu daya di sana sini?
Maka, hendaklah engkau susun langkahmu penuh hati-hati, Ingatlah, syaitan itu sentiasa tidak mahu mengaku kalah dan tidak pernah putus asa. Setiap saat masanya adalah berharga. Tidak dibiar kosong tanpa menyesatkan adam dan hawa. Lantas, bagaimana engkau masih lagi memikirkan hal duniamu?
Perbanyakkanlah berfikir, renung penuh bererti.. Bagaimana bakal kehidupanmu sewaktu mengadap Tuhan Rabbul 'Izzati..? Selamatkah dirimu di hari yang tiada pelindung melainkanNYA? Akan beratkah amal yang akan engkau bawa? Justeru, renungkanlah duhai diri yang lemah. Agar kehidupanmu di dunia sentiasa waspada.. Semoga, akan hadir dalam hatimu jiwa yang sensitif dengan dosa. Merasakan dosa itu besar sekalipun pada kesilapan sekecil zarah. Ketahuilah.. itulah antara ciri-ciri mereka yang aqrab dengan tuhanNya. Yang punya Ihsan dalam hatinya. Merasa kehadiran Allah dalam setiap sentuhan masa yang ada.. sekalipun mata tidak melihat, tetapi hati menyakini Allah MAHA MELIHAT.


Untuk apa perlu dirisaukan, aduhai hati yang rawan.. sebuah kehilangan itu hanya secebis dugaan.. dari Tuhan sekalian alam.. Hilang bukan bererti tamatnya sebuah kehidupan, tetapi dengan kehilangan itulah darjatmu ditinggikan. Hairan? Mengapa perlu dihairankan, Allah itu Maha berkuasa, zat yang sempurna penuh keagungan. Lupakah duhai hati, Allah telah berjanji dalam kalamNya Izzati.. "Adakah kamu mengaku beriman, sedangkan kamu belum diuji?" Maka, hadapilah ujian dengan sejuta kesabaran. Percayalah, yakinlah sepenuh hatimu..  Allah bersama-sama mereka yang SABAR.
Aduhai hati yang penuh kesedihan. Mengapa perlu ditangisi sebuah perpisahan? Bukankah semua kita akan pergi.. pulang kepangkuan Tuhan. Dialah yang menjadikan.. Dan padaNya jua segalanya akan dikembalikan. Lupakah engkau, hidup di dunia ini sekadar persinggahan. Yang kekal hanyalah amalan sebagai teman. Itulah teman dalam perjalanan menuju sebuah keabadian.. Maka, janganlah engkau lalaikan hatimu dengan kehidupan yang sementara ini. Janganlah engkau tangisi lagi sebuah perpisahan sementara.. akan tetapi, hadapkanlah wajahmu sentiasa kepada Allah..
Penuhkanlah jiwa dan hatimu dengan dzikrullah memuji kebesaranNya. Juga sibukkanlah hari-harimu dengan amalan makruf nahi mungkar , mengikut sunnah kekasihNya. Yakinlah, barangsiapa yang dihatinya ada Allah, dan mengutamakan Allah atas segala apa yang dilakukannya, Allah akan seiringkan pekerjaannya dengan pertolonganNya. Bekerja keraslah engkau untuk hari esokmu yang abadi. Berbekallah dengan amalan yang menguntungkanmu di sana nanti. Ingatlah, sebaik-baik bekalan adalah TAQWA.


Duhai diri yang lemah.. Kembalikanlah hatimu kepada Rab.. Kerana DIA lah pemilik segala yang engkau ‛miliki'.. Segalanya hanya pinjaman untuk menguji. Kentalkanlah semangat juangmu. Jadilah seperti syaidatina Aisyah, putrinya Syaidina Abu Bakr.. Walau fitnah mencalar maruah, Dia tetap Aisyah! Walau rumahtangganya di landa badai angkara si munafiq durjana, tetap teguh pendiriannya, menggunung Tawakkalnya. Pada Allah sw.t dia berdoa, mengharap furqan agar tenggelam segala nista. Insafilah duhai diri yang lemah, Allah sengaja menguji sekeping hati yang kecil.. sebagai tukaran untuk mendapatkan habuan yang lebih besar kelak. Maka bersyukurlah.. bersyukurlah.. bersyukurlah kerana engkau insan terpilih.

Wednesday, May 30, 2012

banyaknya sajian hiburan,perjuangan ???


Banyak Sajian Hiburan, Lupa pada Perjuangan


alt
Kita kadang-kadang terlalu disuapkan dengan HIBURAN sehingga lupa segalanya
Kadang-kadang pengaruh hiburan itu lebih hebat dari pengaruh tokoh-tokoh pejuang Islam
.
Mengapa dan kenapa kita semakin lalai dengan arus dunia?
Sedangkan Yahudi dan musuh-musuh Islam sedang mentertawakan kita akibat kelalaian kita sehingga lupa untuk berjuang...
Ya! Kita pernah kata hiburan tak salah.
Kata-kata ini tiada salahnya untuk kita berhibur
Tapi, tak cukup-cukup lagi ke dengan hiburan selama ni?
Berhiburlah sekadarnya
Sekarang masa untuk berjuang
Lihat umat Islam di Palestin, adakah mereka sedang berHIBUR???

Sedangkan hiburan mereka ialah alunan suci al-Quran.
Sedangkan hiburan mereka ialah nyanyian nasyid perjuangan
Hiburan mereka juga ialah bunyi-bunyian bom dan letupan di sana sini
Hiburan mereka juga ialah dengan menyaksikan ramai saudara -mara yang syahid
Apa pula hiburan kita di sini??? Sendiri mahu ingat
Tidak hairanlah negara kita banyak berlaku jenayah
Rogol, zina, kecurian, pembunuhan
Semuanya hasil dari ikutan dan contoh yang disaji selama ini di kaca televisyen dan sebagainya
Renungi sejarah perjuangan Islam yang banyak memberikan kesan kepada ummat Islam di Palestin
Alangkah gembiranya mereka jika lahirnya Salahuddin Ayyubi yang kedua.
Alangkah gembiranya mereka jika mendapati Umar al-Khattab yang kedua datang menyelamatkan mereka.
Dan alangkah seronoknya mereka andai kedatangan Sultan Muhammad al-Fateh yg kedua menyelamatkan keadaan di sana
Alangkah, Alangkahhh gembiranya hati.


Sadaqah to our furry friends (and non-furry ones too)


Sadaqah to our furry friends (and non-furry ones too)


cat
"Meow, meow!" wails a cat somewhere in the building. My heartstrings are immediately tugged. I look around to find the source of the noise. There, under a staircase near a restaurant lay a heavily pregnant cat with a seemingly blind left eye.

Almost instantly, my eyes are filled with water. Before I could weep myself to death (okay, that is a bit exaggerated – crazy cat lady anyone?), I see dry cat food being laid out for her on a piece of newspaper. Again, my heartstrings are tugged.
Alhamdulillah. This act of genuine kindness (without expecting anything in return) gives me hope. Despite all the news about animal abuses – remember the Petknode case when the animal boarding centre left 150 cats to starve, dehydrate and drown in their own waste over the Hari Raya holidays last year? – there are still generous sadaqah-giving animal lovers in the world

In fact, Abu Hurairah rahimahullah (whose name coincidentally means "father of kittens") reported that Prophet Muhammad saw said: "When a human being dies, all of his deeds are terminated except for three types: an ongoing sadaqah, a knowledge (of Islam) from which others benefit, and a righteous child who makes du'a for him." (Muslim and others).

It should be noted that sadaqah is not restricted from a human being to another. A sadaqah, of course, can be given to animals. And the reward from Allah is Masya-Allah, amazing. I am sure you have heard of the story in the time of the prophet where a lady who did all kinds of wrongdoings in her life was guaranteed a place in heaven just because she gave a thirsty dog water!
And who knows, our furry (and non-furry) friends might return our kindness with a du'a (not that we should expect them to because, well, as mentioned earlier, we should not expect anything in return when we give sadaqah). 
Wallahu'alam.


Saturday, May 26, 2012

Yang bertudung bukan pilihan,yang menutup aurat jadi idaman...


Yang bertudung Bukan Pilihan, Yang Menutup Aurat Jadi Idaman


baby
Bismillahirahmanirahim
" Aku tak nak kahwin dengan perempuan yang bertudung !"
" Haa? Kenapa?"
" Aku nak kahwin dengan wanita yang tutup aurat."
Alhamdulillah. Tersenyum hati mendengar jawapan yang serius itu. Tentunya jejaka tersebut seorang yang sangat menjaga diri dan kehidupannya. Pasti dia bukan calang-calang lelaki. Bayangkanlah, pasangan hidup yang dipilih bukan sekadar bertudung tetapi lengkap menutup aurat. Dalam erti kata lain, dia sedar bahawa urusan perkahwinan bukanlah perkara yang remeh. Hanya insan yang mentaati Allah dan RasulNya sahaja yang terpaut di hati untuk dijadikan permaisuri dalam istana rumah tangga.
Lihatlah di sekeliling kita. Apa yang berlaku dalam masyarakat Islam hari ini? Berapa ramai wanita yang bertudung? Pasti boleh dibilang dengan jari bukan? Tidak ramai. Yang bertudung pula, tidak semua menutup aurat dengan sempurna.
Buktinya? Kita boleh lihat dengan mata kepala kita sendiri. Mereka bertudung tetapi tidak labuh hingga menutupi dada. Pakaian pula ketat, singkat, tipis, malah ada yang berlengan pendek. Jelasnya, mereka hanya bertudung namun dalam masa yang sama tetap mendedahkan aurat.

ا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُل لِّأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاء الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ


 مِن جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى 


أَن يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُوراً رَّحِيماً


Wahai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka melabuhkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal,maka mereka tidak akan diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[33:59] 
Faktor inilah yang menyebabkan lelaki-lelaki yang beriman sangat memilih dalam soal pemilihan calon isteri. Bagi mukmin yang betul-betul hidup kerana Allah, dia pasti akan berfikir lima enam kali sekiranya diminta untuk memilih wanita yang 'bertudung tapi mendedahkan aurat'. Kemungkinan besar, permintaan wanita itu akan ditolak atau tidak dilayan.
Bagaimana pula dengan wanita yang langsung tidak bertudung ? Di mana mereka di hati orang mukmin? Adakah mereka akan menjadi pilihan hati lelaki-lelaki yang bertaqwa? Sudah pasti tidak! Sedangkan yang bertudungpun masih diragukan dan ditolak ke tepi, apatah lagi yang langsung tidak bertudung? Pasti akan dibuang sejauh-jauhnya.
" Cerewet sungguh orang-orang mukmin!"
Ya.. memang cerewet ! hehee..
Pernah membeli makanan di kedai kuih? Mana satu yang menjadi pilihan, kuih yang dibungkus penuh, atau kuih yang dibungkus separuh? Atau yang langsung tidak berbungkus? Saya yakin kita akan memilih yang berbungkus penuh kerana keadaannya dijamin lebih baik dan bersih.
Begitulah juga dengan orang-orang mukmin. Mereka memang sangat memilih dalam hal ini. Bukan apa, kehidupan berumah tangga diwujudkan semata-mata untuk beroleh rahmat daripada Allah agar bahagia di dunia dan di akihirat. Andai tersalah pilih atau memilih mengikut nafsu, maka akan hilanglah bahagia dikemudian hari.
Lagipun Rasulullah SAW pernah berpesan kepada kita semua ;
"Wanita dinikahi kerana empat perkara; kerana hartanya, kerana kedudukannya/ keturunannya, kerana kecantikannya dan kerana agamanya. Maka, pilihlah yang baik agamanya nescaya engkau beruntung."
[Riwayat Bukhari dan Muslim]
Rasulullah SAW ketika di tanya oleh para sahabat mengenai ciri wanita pilihan yang diperlukan oleh suami, Rasulullah menjawab,
" Wanita yang menyenangkannya ketika dilihat. Wanita yang mentaatinya ketika disuruh, wanita yang tidak mengkhianatinya (tidak curang), dan wanita yang tidak mengkhianati hartanya pada perkara yang dibenci."
[Riwayat Abu Daud dan Nasai]
Wanita yang bertudung tetapi masih mendedahkan aurat dikhalayak ramai merupakan wanita yang tidak serius menjalankan ketaatan kepada Allah. Wanita sebegini tidak mengamalkan ajaran Islam secara keseluruhan. Lantas bagaimana hendak dipilih menjadi calon isteri?
Cuba fikirkan sejenak..
Sedangkan perintah Allah SWT sanggup diabaikan inikan pula kita sebagai manusia biasa? Sudah pasti dengan mudah akan diingkari bukan? Pada masa itu, jangan hairan sekiranya kebahagiaan itu beransur-ansur hilang. Semuanya atas pilihan kita juga.
 

" Tapi jodoh sudah ditentukan! Kalau dia ditakdirkan untuk berkahwin dengan orang yang tidak menutup aurat secara sempurna, apa boleh buat.. memilih-milihpun tiada guna."
Ya.. Jodoh memang sudah ditentukan oleh Allah. Allah sahajalah yang layak menyatukan hati-hati insan kerana hanya Dia yang mengetahui perihal hati. Kita jangan lupa bahawa jodoh atau ketetapan itu dijalankan dengan penuh keadilan oleh Allah SWT. Allah sesekali tidak akan menzalimi hambaNya. Allah tidak akan pernah mengecewakan hambaNya.
Lelaki baik yang beriman pasti akan berkahwin dengan perempuan baik yang beriman. Sebaliknya, lelaki yang tidak beriman akan berkahwin dengan perempuan yang tidak beriman juga. Demikianlah perempuan yang tidak mentaati Allah dengan menjalankan Islam secara sepenuhnya akan berkahwin dengan lelaki yang berperwatakan sepertinya. Itu janji Allah!
الْخَبِيثَاتُ لِلْخَبِيثِينَ وَالْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ وَالطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ


 لِلطَّيِّبَاتِ


"Wanita-wanita yang keji adalah untuk lelaki-lelaki yang keji, dan lelaki-lelaki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk lelaki-lelaki yang baik dan lelaki-lelaki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).
[24:26] 
Maka, sebagai wanita..
Periksalah diri anda.. Tutuplah aurat dengan sempurna.
Bersungguh-sungguhlah mentaati Allah dan RasulNya.
Usahlah terlalu sibuk memikirkan siapa yang bakal menjadi pasangan hidup kita,
sehingga lupa untuk sibuk memikirkan siapa diri kita di sisi Allah..
Kerana sikap diri kita hari ini menentukan sikap pasangan kita kemudian hari.

Andai Rasulullah Melihat Aku Ber'Facebook'...


Andai Rasulullah Melihat Aku Ber'Facebook'

alt
Assalamualaikum. Saya cuma nak kongsi sedikit perkongsian daripada usrah tadi. Tajuknya 'Andai Rasulullah s.a.w Melihat Aku Berfacebook'. Apa yang anda nampak bila dengar tajuk tu?
Seperti yang kita tahu, setiap sesuatu ada 'pro and cons'nya kan? Apa kebaikan facebook and apa pula keburukannya ?
Kawan usrah cakap facebook ni dapat menambah kenalan. Ada jugak yang cakap "disebabkan kitafriend dengan bermacam  umur manusia,so sedikit sebanyak kita dapat tahu apa yang berlaku. Contohnya di universiti. Kira dapat info sikit pasal U." Hah, ada jugak yang jawab, facebook ni boleh jadi alat untuk kita menarik minat non-muslim terhadap Islam. Dan dia cerita pengalaman dia ber'chatting' dengan seorang kristian.
Muslimah Dan Facebook
Nampak tak sebenarnya apa yang saya cuba nak sampaikan melalui tajuk tu?
Ok, begini ya anak-anak. Kalaulah kan, seandainya Rasulullah s.a.w masih ada, bersama kita, melihat kita.. agak-agak macam mana? Apalagi bila Baginda tengok kita muslimah ni dengan apa yang kita buat. Peringatan, BILA KITA BERFACEBOOk, Agak-agak kena puji atau kena tegur?
Sebelum tu kena check dulu. Apa yang kita buat dengan facebook kita. Bermanfaat untuk orang lain atau tak? Dedah aurat tak kat facebook? Kalau dah tutup aurat pun, masih berbalas komen dengan mesra tak dengan lelaki? Chatting yang tak penting? Gambar tayang sesuka hati? Ada tak gambar yang spesis menggoda gitu. Cuba check!
Kalau Nabi Muhammad s.a.w tengok bagaimana kita ber 'facebook' ni, agak-agak kena puji tak? Masa nak berfacebook tu, apa rujukan anda? Siapa sasaran status anda? Banyak jenis orang di  facebook ni. Ada yang buat facebook macam diari.
"Facebook aku, suka hati aku la nak post apa pun!"
Kemudian, yang sedihnya bila golongan muslimah, yang faham pengertian ikhtilat, yang faham apa yang wajib dia faham, pun ter'jerumus' dalam the bad side of Facebook. The bad side of Facebook? Muslimah? macam mana tu? Begini..
Bagaiman syaitan menghias maksiat, kaburkan pandangan kita. Yang buruk tu nampak macam baik. Faham kan?
Contoh mudah. Kita couple. Couple islamik la kononnya. Datang istilah dari mana pun tak tau la.
"Kita tak pernah jumpa pun dengan boyfriend kita. Mesej-mesej je. Tu pun sebulan dua kali. Mesej yang elok-elok je la. Kejut tahajud, subuh, bagi nasihat dan tazkirah. Kita saling mencintai kerana Allah. Apa tu orang kata, ukhuwwahfillah? Ha, ye la tu. Tak dosa. Kami tahu syariat sebab tu tak couple macam orang lain. Couple macam orang lain tu kan taqrabul zina. Kami ingat dosa lagi tau."
Betul ke ni?
Contoh dalam facebook. Kita post status dengan genre Islamik, Kemudian ada la rijal mari bertandang,
"Bagusla enti ni. Post status yang bermanfaat untuk semua. Kalau enti masuk ustazah pilihanconfirm menang ni."
"Eh, takdelah. Biasa-biasa je. Enta tu lagi hebat. Post hadith memanjang. Kalau masuk Imam Muda, mesti kalah semua orang."
Nampak? 



Wahai saudara seangkatan segenderku! Siapa yang buka ruang sebenarnya ni? Kemudian kalau ikhwan tu tiba-tiba jadi mesra, mula la nak bersalah sangka, "Eh,dia ni. Nampak je waro' tapi miang jugak." "Tak sangka dia berani nak hint-hint aku. Dia sedar tak aku ni siapa, dia tu siapa?"
Hmm, Kasihan muslimin. Dipersalah terus menerus. Saudari, jangan salah faham. Bukan saya nak back up pakatan axis Y ni. Tapi kadang-kadang ada sesetengah perkara tu salah kita sebenarnya. 
Seterusnya, post status cinta. Semua status dia tu bertemakan cinta. Cinta islamik popular sekarang ni kat facebook kan? Banyak page-page cinta islamik.
Malah, Buka sahaja facebook. Dekat home tu boleh dikatakan separuh atau lebih yang bercerita soal cinta. Termasuk saya, kadang-kadang.
"Aku mencintaimu kerana agama yang ada pada dirimu. Kalau hilang agamamu, maka hilanglah cintaku padamu."
Tipu kalau tak pernah dengar quote tuh.
"Aku menunggumu kerana Allah."
Remaja, Jangan layu sangat dengan falsafah cinta. Da'ie itu bukan membuang masanya dengan falsafah cinta sahaja. Bimbang mulut menutur nasihat cinta islamik, sedangkan hati sedang memujuk nafsu agar mendekati.
Jangan salah faham. Bukan nak cakap benda ni salah. Baguslah sebenarnya kalau cinta berlandaskan iman. Tapi takkan itu sahaja yang kita fikir? Kalau lah kecintaan terhadap ummah macam ni. Subhanallah. Musuh islam pun gerun tengok kita.
Ada jugak yang spesis 'aku like kau, kau like aku'. Tiap-tiap status dia like. Macam pelik je, status yang tak menarik pun di 'like'. Ni like status ke like tuan status? Status sesama gender tu kurang pula dia nak like. Status yang different gender tu juga dia nak like. Apa tuh orang kata, macam magnet. Kan? Kalau North sama North, dia tolak. North dengan South baru boleh tertarik. Magnet nak main aci-tarik-aci-tolak pun tak apala. Magnet tak kenal halal haram. Tapi yang kita ni. Sepatutnya dah terlebih faham kan.
Lagi satu, pasal gambar. Kalau boleh tak perlu la nak upload gambar yang jelas terang-terangan sampai nampak segala jerawat. Muslimah, Walaupun awak tutup aurat dengan sempurna sekalipun, jangan jadikan perkara itu sebagai lesen untuk awak upload gambar sesuka hati. Kita tak tau hati orang. Kita tak tau apa yang orang pakatan axis Y tu fikir . Jadi jagalah perlakuan kita, mahalkanlah mahar maruah kita.
Kemudian, untuk kamu yang berniqab. Walaupun hanya nampak mata sahaja, janganlah kamu ambil gambar yang agak 'melampau'. Bimbang nanti terpesong niat pula. Moga dijauhkan. Kita berniqob kerana Allah. Sebab nak jadi lebih baik dari sebelum ni. Jadi, rasanya tak perlu untuk kita letak gambar berniqob yang agak jelas. Gambar individual, kalau ramai-ramai lain cerita. Masalahnya gambar yang shooting dekat. Jelas keindahan mata yang mempesonakan. (Sila jangan marah ya,  :D )

Andai Rasulullah s.a.w melihat aku berfacebook, apakah reaksinya?
Kecewakah dia denganku? Ya Allah, peliharalah diri kami dari segala yang membinasakan..
Entry ini hanya sekadar perkongsian, pandangan. Take it or leave it. Don't judge a writing by its author. Aku hanya hamba yang dhoif, baru belajar nak kenal Tuhan :')
Jom jadi pelik! Hidup GENERASI GHURABA'!

IT'S ME...!!!

IT'S ME...!!!
Assalamualaikum and hello to all my beloved readers , most of all thanks for reading my blog hope you will get ibrah from my posts...sorry for any mistakes done...if you have any problems,just leave the comments there..i'll try my best to share my knowledge with you...sharing is caring...thanks for visiting...salam ukhuwah..maassalamah wa ilalliqa'..!!!